Penyuluhan Kesehatan Tentang Keselamatan dan Keamanan Pengunjung di Poliklinik Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat
Singkawang, 6 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan pasien, Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat mengadakan program pendidikan kesehatan di poliklinik RSJ Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada pengunjung terutama pasien dan keluarga mengenai pentingnya keselamatan dan langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil selama berada di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin yang diselenggarakan oleh Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSJ Provinsi Kalimantan Barat. Program edukasi ini dilaksanakan setiap hari Selasa dengan topik yang berbeda dan narasumber yang berbeda setiap minggunya, memastikan berbagai aspek kesehatan dan keselamatan dapat dipahami dengan baik oleh semua pengunjung.
Ns. Anshori, S.Tr.Kep, seorang perawat senior di RSJ Provinsi Kalimantan Barat yang juga merangkap sebagai Kepala Instalasi K3RS yang memiliki pengalaman luas dalam bidang keperawatan dan keselamatan pasien, memberikan materi tentang keselamatan dan keamanan pengunjung di poliklinik RSJ Provinsi Kalbar ini.
Keselamatan pasien adalah prioritas utama di setiap fasilitas kesehatan, termasuk di RSJ Provinsi Kalimantan Barat. Dalam sesi penyuluhan kesehatan ini, Ns. Anshori, S.Tr.Kep menekankan beberapa aspek penting yang perlu diperhatikan oleh pasien dan keluarga saat berkunjung ke poliklinik:
- Penggunaan Fasilitas dengan Aman:
- Pengunjung diimbau untuk menggunakan fasilitas yang disediakan rumah sakit dengan bijak dan mengikuti petunjuk yang ada.
- Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar, termasuk lantai yang licin atau peralatan medis yang digunakan.
- Pentingnya Kebersihan Tangan:
- Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara rutin dapat mencegah penyebaran infeksi.
- Hand sanitizer disediakan di berbagai titik di rumah sakit untuk memudahkan akses.
- Mengikuti Protokol Keamanan:
- Patuhilah semua protokol keamanan yang diterapkan oleh rumah sakit, termasuk penggunaan masker dan menjaga jarak fisik.
- Laporkan kepada petugas jika terdapat kondisi yang berpotensi membahayakan keselamatan.
Selain itu, pengunjung juga diajarkan mengenai cara mengenali tanda-tanda bahaya dan peringatan yang mungkin muncul di sekitar poliklinik. Berikut adalah beberapa tanda bahaya yang dijelaskan dalam sesi tersebut:
- Tanda Bahaya Kebakaran:
- Mengenali alarm kebakaran dan memahami rute evakuasi yang telah ditetapkan oleh rumah sakit.
- Pentingnya tidak panik dan mengikuti arahan petugas dalam situasi darurat.
- Tanda-tanda Bahaya Medis:
- Memahami tanda-tanda reaksi alergi terhadap obat-obatan atau peralatan medis.
- Segera melaporkan kepada tenaga medis jika merasakan gejala yang tidak biasa.
- Peringatan Keamanan:
- Memperhatikan tanda peringatan di area yang berpotensi berbahaya terutama di ruangan poliklinik.
Pendidikan atau penyuluhan kesehatan ini tidak hanya bermanfaat bagi keselamatan pasien, tetapi juga memberikan rasa aman bagi keluarga yang mendampingi. Dengan adanya pengetahuan ini, pasien dan keluarga dapat lebih proaktif dalam menjaga keselamatan mereka sendiri dan berkontribusi pada terciptanya lingkungan rumah sakit yang aman.
Kegiatan penyuluhan kesehatan mengenai keselamatan dan keamanan pasien ini merupakan bagian dari komitmen Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan perlindungan optimal kepada setiap individu yang datang ke rumah sakit. Dengan dukungan dari Tim K3RS dan tenaga kesehatan yang terampil seperti Ns. Anshori, S.Tr.Kep, diharapkan upaya ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat. (Arwin)