Pembukaan Praktik Klinik Keperawatan Jiwa Mahasiswa D-III Keperawatan Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pontianak Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat
Singkawang, 1 Juli 2024. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat menyambut kedatangan mahasiswa Program Diploma III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pontianak dengan pembukaan resmi praktik klinik keperawatan jiwa. Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting dari kedua lembaga, menandai awal kegiatan praktik yang akan berlangsung dalam dua gelombang.
Acara pembukaan ini dipimpin oleh Bapak Bambang Prasetiyono, SE, Kepala Bidang Penunjang Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat. Dalam sambutannya, Bapak Bambang menyampaikan pentingnya pengalaman praktik klinik bagi mahasiswa keperawatan sebagai bagian integral dari pembelajaran mereka, yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman dan keterampilan dalam penanganan kasus keperawatan jiwa.
Selain Bapak Bambang, hadir pula Bapak Sumijo, S.Tr.Kep, Kasie Diklit dan Pengembangan, serta Bapak Achmad, S.ST., MM, Kasie Perawatan.
Dari Poltekkes Kemenkes Pontianak, kegiatan pembukaan praktik klinik keperawatan jiwa ini diwakili oleh Ns. Gusti Barlia, S.Kep., M.Pd dan Ns. Suhariyanto S.Kep., M.Kep. Mereka memberikan arahan dan semangat kepada mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Praktik klinik ini terbagi dalam dua gelombang. Gelombang I berlangsung dari tanggal 1 hingga 13 Juli 2024, diikuti oleh 51 mahasiswa. Gelombang II berlangsung dari tanggal 15 hingga 27 Juli 2024, dengan 50 mahasiswa. Selama periode ini, mahasiswa akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan klinik keperawatan jiwa di bawah bimbingan para profesional.
Setiap kelompok mahasiswa akan menyusun makalah kelompok yang meliputi Asuhan Keperawatan Jiwa dengan Masalah Halusinasi, Risiko Perilaku Kekerasan, Defisit Perawatan Diri, dan Harga Diri Rendah. Makalah ini akan dikonsultasikan dengan Clinical Instructor (CI) pembimbing, yaitu Ns. Muhammad Fadly, S.Kep, Ns. Ibni Asriati, S.Kep, Ns. Anisa Amarani, S.Kep, dan Ns. Aan Trisnayanti, S.Kep. Proses konsultasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan umpan balik yang konstruktif dan bermanfaat dalam penyusunan makalah mereka.
Sebagai bagian dari orientasi, beberapa materi penting disampaikan kepada mahasiswa. Kasie Perawatan, Pencegahan, dan Pengendalian Infeksi memberikan materi tentang profil Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat, termasuk struktur organisasi dan layanan yang tersedia. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) memperkenalkan standar pencegahan infeksi dan protokol yang harus diikuti.
Pelayanan Kefarmasian dan Keselamatan Penggunaan Obat juga dibahas, menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang penggunaan obat-obatan dalam praktik keperawatan jiwa. Materi tentang Standar Mutu dan Keselamatan Pasien, serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja, juga disampaikan untuk memastikan bahwa mahasiswa memahami dan mematuhi standar keselamatan yang berlaku.
Selain itu, Kasie Diklit dan Pengembangan menyampaikan tata tertib selama praktik, memastikan bahwa mahasiswa memahami aturan dan etika yang harus diikuti selama menjalani praktik klinik.
Pembukaan praktik klinik keperawatan jiwa ini menandai langkah penting dalam pendidikan dan pengembangan profesional mahasiswa D-III Keperawatan Poltekkes Kemenkes Pontianak. Dengan dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperdalam pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi mereka dalam bidang keperawatan jiwa. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan jiwa dan mempersiapkan tenaga profesional yang berkualitas di masa depan. (Arwin).