Pembukaan Praktik Klinik Keperawatan Jiwa Mahasiswa D III Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo di RSJ Provinsi Kalbar
Singkawang - Pada tanggal 9 Desember 2024, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat menggelar acara pembukaan praktik klinik keperawatan jiwa bagi mahasiswa/i D III Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo Pontianak.
Pembukaan kegiatan praktik klinik ini dilakukan oleh Bapak Robertus Putera, S.Ag., MM, yang menjabat sebagai Wakil Direktur II Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya praktik klinik sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan jiwa secara langsung kepada pasien. Bapak Robertus juga menekankan bahwa pengalaman langsung di lapangan akan sangat berharga bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan di dunia kerja setelah lulus.
Sebagai perwakilan dari Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, Ns. Florida, M.Kep, juga memberikan sambutan dimana ia menyatakan bahwa praktik klinik ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah ke dalam situasi nyata. Ns. Florida menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa dan tenaga kesehatan di rumah sakit, serta harapannya agar mahasiswa dapat belajar dengan maksimal dan memberikan kontribusi positif bagi pasien yang mereka tangani.
Kegiatan praktik klinik ini akan dilaksanakan dalam tiga gelombang. Gelombang pertama dimulai dari tanggal 9 Desember hingga 21 Desember 2024, diikuti oleh gelombang kedua yang berlangsung dari 5 Januari hingga 18 Januari 2025, dan gelombang ketiga dari 20 Januari hingga 1 Februari 2025. Total terdapat 157 mahasiswa dengan masing-masing gelombang memiliki jumlah peserta yang berbeda. Gelombang pertama diikuti oleh 76 mahasiswa, gelombang kedua oleh 40 mahasiswa, dan gelombang ketiga oleh 41 mahasiswa.
Mahasiswa yang tergabung dalam gelombang pertama dibagi menjadi enam kelompok, masing-masing dipandu oleh Clinical Instructor (CI) yang berpengalaman. CI yang terlibat dalam praktik ini antara lain Ns. Muhammad Fadly, S.Kep, Ns. Ibni Asriati, S.Kep, Ns. Hendrik, S.ST, Ns. Anisa Amarani, S.Kep, Ns. Aan Trisnayanti, S.Kep, dan Tri Mulyati, S.Kep, Ners. Pembagian kelompok ini bertujuan untuk memfasilitasi pembelajaran yang lebih efektif dan mendalam bagi setiap mahasiswa.
Selama praktik klinik, mahasiswa akan ditempatkan di berbagai ruangan yang telah disediakan, seperti Ruang Anggrek, Mawar, Cendana, Dahlia, Walet, Enggang, Banteng, Beringin, Garuda, Gaharu, Merpati, dan Rajawali. Penempatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman yang komprehensif dan beragam bagi mahasiswa sehingga mahasiswa dapat belajar tentang berbagai aspek perawatan pasien dengan masalah kesehatan jiwa secara langsung.
Sebagai bagian dari kegiatan praktik, mahasiswa diwajibkan untuk membuat makalah kelompok yang akan diseminarkan di akhir periode praktik klinik. Makalah ini bertujuan untuk mendorong mahasiswa dalam melakukan analisis dan refleksi terhadap pengalaman yang mereka peroleh selama praktik. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar secara teori, tetapi juga dapat mengintegrasikan dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dengan pengalaman praktis di lapangan.
Kegiatan praktik klinik ini juga menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk berinteraksi langsung dengan pasien dan tenaga kesehatan lainnya. Melalui interaksi ini, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan keterampilan komunikasi dan empati yang sangat penting dalam dunia keperawatan jiwa. Pengalaman ini akan membantu mereka dalam memahami kondisi pasien secara lebih mendalam dan memberikan perawatan yang lebih baik.
Sebagai penutup, pembukaan praktik klinik keperawatan jiwa ini menandai langkah penting dalam perjalanan pendidikan mahasiswa D III Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo. Dengan dukungan dari pihak rumah sakit, Clinical Instructor (CI) dan dosen pembimbing, diharapkan mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan di dunia keperawatan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan pelayanan keperawatan jiwa di Kalimantan Barat khususnya di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat.