Kegiatan Tata Boga Pembuatan Kue sebagai Terapi dalam Rehabilitasi Psikososial di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat
Singkawang, 26 Agustus 2024 - Rehabilitasi psikososial di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat menempatkan kegiatan pembuatan kue sebagai salah satu program utama dalam upaya pemulihan pasien. Aktivitas ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah keterampilan praktis, tetapi juga memainkan peran penting dalam terapi kesehatan mental pasien.
Pembuatan kue melibatkan serangkaian proses yang membutuhkan konsentrasi tinggi, mulai dari menakar bahan, mencampur adonan, hingga memanggang kue. Aktivitas ini membantu pasien untuk fokus pada tugas yang ada, melatih konsentrasi mereka, dan mengurangi gangguan pikiran yang dapat memicu stres atau kecemasan.
Selain itu, pembuatan kue juga mengajarkan kerja sama. Pasien sering kali diminta untuk bekerja dalam tim, di mana mereka harus berkomunikasi, berbagi tugas, dan saling membantu untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kerja sama ini membantu memperkuat kemampuan sosial dan keterampilan komunikasi pasien, yang sangat penting dalam proses rehabilitasi.
Aspek motorik juga tidak kalah penting. Pembuatan kue melibatkan banyak gerakan tangan, seperti menguleni adonan atau menghias kue, yang bermanfaat untuk melatih koordinasi motorik pasien. Ini memberikan mereka kesempatan untuk mengembangkan kembali keterampilan motorik halus yang mungkin telah terganggu akibat kondisi mental mereka.
Secara keseluruhan, kegiatan pembuatan kue di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat merupakan bagian penting dari rehabilitasi psikososial. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan baru kepada pasien, tetapi juga memberikan manfaat terapi yang mendalam, mendukung pemulihan kesehatan mental mereka dengan cara yang kreatif dan menyenangkan (arwin).