Kegiatan PPI Manajemen Laundry di RSJ Provinsi Kalimantan Barat Sinergi Tim K3RS, PPI, dan SPI untuk Meningkatkan Standar Kebersihan dan Keselamatan

Singkawang, 9 Agustus 2024 - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pasiennya, termasuk dalam hal kebersihan dan keselamatan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) dalam Manajemen Laundry, yang melibatkan kolaborasi aktif dari tim Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS), PPI, dan Satuan Pengawas Intern (SPI).

Penyampaian Materi dari Tim K3RS: Memastikan Keselamatan di Setiap Tahap Proses Laundry

Dalam kegiatan ini, tim K3RS berperan penting dalam memberikan materi terkait prosedur keselamatan yang harus diterapkan di setiap tahap proses laundry. Pengelolaan laundry di rumah sakit, khususnya yang menangani pakaian pasien, membutuhkan perhatian ekstra untuk menghindari kontaminasi silang dan menjaga keselamatan para pekerja laundry.

Tim K3RS yang diwakili oleh Ns. Anshori, S.Tr.Kep selaku Kepala Instalasi K3RS menjelaskan langkah-langkah keselamatan, mulai dari penanganan awal bahan laundry yang terkontaminasi, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai, hingga prosedur penanganan limbah yang dihasilkan. Fokus utama adalah meminimalisir risiko infeksi dan kecelakaan kerja, serta memastikan bahwa semua pegawai laundry memahami dan menerapkan prosedur keselamatan ini dengan konsisten.

Tim PPI: Mengendalikan Infeksi melalui Protokol Kebersihan yang Ketat

Sebagai bagian integral dari kegiatan ini, tim PPI yang diwakili oleh Ns. Ninik Widamami, S.Tr.Kep menyampaikan materi mengenai protokol kebersihan yang harus diterapkan dalam manajemen laundry. Tim ini menekankan pentingnya proses desinfeksi yang tepat dan penanganan linen yang bersih untuk mencegah penyebaran infeksi di rumah sakit.

Materi yang disampaikan mencakup cara-cara efektif untuk membersihkan dan mendisinfeksi linen, teknik pencucian yang memenuhi standar kebersihan, serta bagaimana cara menyimpan linen bersih agar terhindar dari kontaminasi ulang. Tim PPI juga memberikan pelatihan mengenai pemantauan dan evaluasi kebersihan di area laundry, guna memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Selain itu Ns. Herna Nelly, S.ST selaku ketua SPI juga memberikan materi tentang Hepatitis dan pencegahannya.

Peran SPI dalam Pengawasan dan Evaluasi Kegiatan

Satuan Pengawas Intern (SPI) turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan fokus pada aspek pengawasan dan evaluasi. Tim SPI bertugas memastikan bahwa semua prosedur yang disampaikan oleh tim K3RS dan PPI telah dijalankan dengan benar dan sesuai dengan kebijakan rumah sakit.

Tim SPI melakukan pengawasan secara berkala terhadap implementasi protokol keselamatan dan kebersihan, serta memberikan masukan untuk perbaikan jika ditemukan ketidaksesuaian. Evaluasi ini penting untuk memastikan bahwa manajemen laundry di RSJ Provinsi Kalimantan Barat selalu berada pada standar tertinggi, baik dalam hal kebersihan maupun keselamatan kerja.

Kegiatan PPI Manajemen Laundry yang melibatkan tim K3RS, PPI, dan SPI di RSJ Provinsi Kalimantan Barat ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit, khususnya dalam hal kebersihan dan keselamatan. Melalui sinergi antar tim, rumah sakit dapat memastikan bahwa setiap proses laundry dilakukan dengan standar tinggi, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesehatan dan keselamatan pasien serta staf rumah sakit.

Dengan komitmen bersama ini, RSJ Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya menciptakan lingkungan rumah sakit yang lebih aman, higienis, dan bebas dari risiko infeksi, mendukung proses penyembuhan pasien dengan lebih baik (arwin).