Kegiatan Edukasi Kolaboratif di Wisma Koala Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat: Sinergi Tim Farmasi dan Kesling
Singkawang, 14 Agustus 2024 - Di tengah upaya berkelanjutan untuk mendukung proses rehabilitasi dan pemulihan pasien di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat, khususnya di ruangan Wisma Koala yang dikhususkan untuk rehabilitasi napza, telah dilaksanakan kegiatan edukasi kolaboratif yang melibatkan Tim Farmasi dan Tim Kesehatan Lingkungan (Kesling). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pasien mengenai pentingnya praktik pengelolaan obat yang tepat dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
Tim Farmasi memulai sesi edukasi dengan menyampaikan materi mengenai DAGUSIBU, singkatan dari "Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang." Konsep ini penting untuk memastikan penggunaan obat yang aman dan efektif. Berikut adalah rincian dari masing-masing aspek:
- Dapatkan: Menekankan pentingnya mendapatkan obat dari sumber yang terpercaya dan sesuai dengan resep dokter. Ini bertujuan untuk mencegah penggunaan obat yang tidak sesuai dan berpotensi berbahaya.
- Gunakan: Memberikan informasi tentang cara penggunaan obat yang benar sesuai petunjuk dokter, termasuk dosis yang tepat dan waktu penggunaan.
- Simpan: Mengedukasi pasien mengenai cara penyimpanan obat yang benar untuk menjaga efektivitasnya, termasuk suhu penyimpanan dan tempat yang sesuai.
- Buang: Mengajarkan tentang metode pembuangan obat yang sudah tidak terpakai atau kadaluarsa dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.
Penyampaian materi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pasien tentang pentingnya setiap langkah dalam pengelolaan obat, sehingga mendukung proses rehabilitasi mereka dengan cara yang lebih terkontrol dan aman.
Sesi berikutnya dipandu oleh Tim Kesling yang membahas tentang kebersihan lingkungan. Kebersihan lingkungan sangat penting dalam mendukung kesehatan dan kenyamanan pasien, terutama dalam ruang rehabilitasi yang memerlukan kondisi yang bersih dan sehat. Materi yang disampaikan meliputi:
- Prinsip Kebersihan: Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan ruang rehabilitasi, termasuk pembersihan rutin dan pemeliharaan area sekitar.
- Praktik Sanitasi: Memberikan panduan tentang teknik sanitasi yang efektif untuk menghindari penyebaran kuman dan menjaga lingkungan tetap bersih.
- Manajemen Limbah: Mengedukasi pasien tentang cara pengelolaan limbah dengan benar, termasuk pemisahan sampah dan pembuangan yang tepat.
Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip kebersihan ini, diharapkan pasien dapat lebih nyaman dalam proses rehabilitasi mereka serta berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat.
Kegiatan edukasi ini merupakan contoh nyata dari sinergi antara berbagai tim profesional dalam mendukung proses rehabilitasi pasien. Kolaborasi antara Tim Farmasi dan Tim Kesling memberikan dampak positif yang signifikan, memperkuat upaya rehabilitasi dan meningkatkan kualitas perawatan di Wisma Koala.
Dengan adanya edukasi yang terus-menerus dan penerapan praktik yang tepat, diharapkan pasien dapat mengalami pemulihan yang lebih efektif dan memperoleh manfaat maksimal dari program rehabilitasi yang disediakan (arwin).