Gerak Sehat, Jiwa Kuat : Membangun Kebersamaan dan Kesehatan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat
Singkawang, 30 Agustus 2024 – Di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat, kesehatan fisik dan mental menjadi prioritas utama dalam mendukung proses pemulihan pasien. Salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan adalah senam pagi setiap Jumat, yang melibatkan tidak hanya pasien, tetapi juga seluruh pegawai rumah sakit. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebugaran, mempererat hubungan sosial, serta menciptakan suasana yang positif dan menyenangkan bagi semua peserta.
Senam pagi yang dilakukan setiap Jumat melibatkan berbagai gerakan yang mudah diikuti oleh semua peserta, baik pasien maupun pegawai. Senam dimulai dengan pemanasan ringan yang diikuti oleh gerakan inti dan diakhiri dengan pendinginan. Instruktur senam yang berpengalaman memandu jalannya kegiatan dengan semangat, sehingga semua peserta dapat mengikuti dengan baik dan merasa nyaman.
Kegiatan ini bukan hanya tentang berolahraga, tetapi juga tentang membangun kebersamaan. Melalui senam bersama, pasien dan pegawai dapat berinteraksi dalam suasana yang lebih santai dan informal. Hal ini membantu mengurangi jarak antara staf medis dan pasien, menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan suportif. Kebersamaan ini berperan penting dalam memperkuat hubungan interpersonal, yang dapat meningkatkan rasa percaya diri dan semangat pasien selama masa rehabilitasi.
Senam pagi memiliki banyak manfaat bagi pasien dengan gangguan mental. Secara fisik, senam membantu meningkatkan kebugaran tubuh, memperbaiki koordinasi, dan meningkatkan energi. Olahraga ringan seperti senam pagi juga terbukti dapat merangsang produksi endorfin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan mengurangi gejala depresi serta kecemasan. Melalui aktivitas fisik yang teratur, pasien diharapkan dapat merasakan peningkatan dalam kualitas tidur, selera makan, dan kesehatan secara keseluruhan.
Dari sisi psikologis, senam pagi memberikan kesempatan bagi pasien untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang menyenangkan dan positif. Ini penting untuk mengalihkan fokus mereka dari pikiran negatif dan memberikan dorongan mental yang kuat. Keterlibatan dalam kegiatan bersama ini juga dapat membantu pasien merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam program rehabilitasi mereka, serta membangun pola rutinitas yang sehat.
Bagi pegawai rumah sakit, senam pagi setiap Jumat bukan hanya sekedar rutinitas, tetapi juga momen untuk melepaskan penat dan stres dari tugas sehari-hari. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, para pegawai dapat menjaga kebugaran tubuh mereka, yang sangat penting dalam menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan energi dan ketahanan fisik. Senam pagi juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antarpegawai, menciptakan kerjasama tim yang lebih baik, dan memperkuat komunikasi.
Keterlibatan pegawai dalam senam bersama pasien juga menciptakan ikatan emosional yang lebih baik. Pegawai dapat lebih memahami kondisi pasien dalam suasana yang berbeda, sehingga meningkatkan empati dan kepedulian. Hal ini sangat membantu dalam membangun lingkungan kerja yang harmonis dan mendukung proses perawatan yang lebih manusiawi.
Setelah selesai melaksanakan senam, pasien diberikan teh es gratis yang disediakan oleh unit rehabilitasi psikososial. Minuman segar ini menjadi penyegar setelah berolahraga, membantu mengembalikan energi, dan menjadi momen santai di mana pasien bisa saling berbincang dan menikmati suasana pagi. Selain teh es, pasien juga mendapatkan jeruk segar yang disediakan oleh Dr. Wilson, Sp.KJ., M.Kes, yang merupakan direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat. Buah jeruk ini tidak hanya memberikan tambahan nutrisi yang baik untuk tubuh, tetapi juga merupakan simbol perhatian dan dukungan dari pihak rumah sakit terhadap pasien.
Kehadiran Dr. Wilson dalam kegiatan ini memperlihatkan kepedulian dan komitmen pimpinan rumah sakit terhadap kesehatan dan kesejahteraan pasien. Jeruk yang dibagikan bukan hanya sekedar buah, tetapi juga membawa pesan bahwa seluruh tim rumah sakit, termasuk direksi, berperan aktif dalam mendukung proses pemulihan pasien. Momen ini menjadi lebih dari sekedar pembagian makanan, tetapi juga waktu berharga yang memperkuat hubungan emosional antara pasien, staf, dan pimpinan rumah sakit.
Senam pagi setiap Jumat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat bukan hanya sekedar olahraga, tetapi juga sebuah simbol dari lingkungan yang inklusif dan mendukung. Kegiatan ini menunjukkan komitmen rumah sakit dalam menciptakan suasana yang menyenangkan dan penuh kebersamaan bagi semua, tanpa memandang peran atau kondisi masing-masing individu. Dengan adanya senam pagi, pasien merasa diterima dan dihargai, yang sangat penting bagi kesehatan mental mereka.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pesan positif tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik sebagai bagian dari pemulihan mental. Senam pagi menjadi salah satu sarana untuk mengedukasi pasien mengenai manfaat olahraga, serta bagaimana aktivitas fisik dapat menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari yang menyenangkan.
Senam pagi setiap Jumat di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat adalah sebuah inisiatif yang membawa banyak manfaat bagi pasien dan pegawai. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan membangun suasana yang positif di lingkungan rumah sakit. Dengan berolahraga bersama, pasien dan pegawai dapat saling mendukung dalam proses pemulihan, menciptakan lingkungan yang inklusif, dan menjadikan kesehatan sebagai prioritas bersama.
Kegiatan senam pagi ini diharapkan dapat terus berlanjut dan berkembang, sehingga semakin banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh semua peserta. Dengan semangat kebersamaan dan kesehatan, senam pagi di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat menjadi lebih dari sekedar aktivitas fisik, tetapi juga bagian penting dari perjalanan menuju pemulihan dan kesejahteraan bersama (arwin).