Edukasi Kolaboratif di Ruangan Ruai Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat: Meningkatkan Kesejahteraan Pasien Lansia
Singkawang, 7 Agustus 2024 - Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat selalu menunjukkan komitmennya dalam memberikan perawatan holistik melalui kegiatan edukasi kolaboratif yang dilaksanakan di Ruangan Ruai. Ruangan Ruai merupakan ruang khusus yang diperuntukkan bagi pasien lansia yang membutuhkan perawatan dan perhatian lebih dalam menghadapi masalah mental dan emosional di usia lanjut. Kegiatan ini dilakukan oleh Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) bersama dengan psikolog, yang bersama-sama memberikan edukasi yang dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional para pasien lansia.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan dukungan psikososial kepada pasien lansia, membantu mereka dalam mengelola stres, kecemasan, dan masalah mental yang sering kali dialami pada usia lanjut. Edukasi ini juga bertujuan untuk memperkuat koneksi sosial antara pasien, yang sering kali merasa terisolasi, dan meningkatkan kualitas hidup mereka melalui pendekatan yang humanis dan penuh empati.
Kegiatan edukasi kolaboratif ini dimulai dengan sesi perkenalan singkat dari anggota Tim PKRS dan psikolog. Dalam sesi ini, pasien diajak untuk mengenal satu sama lain dan membangun rasa kebersamaan. Dilanjutkan dengan edukasi mengenai pentingnya kesehatan mental di usia lanjut, para pasien diberikan informasi yang mudah dipahami tentang cara-cara menjaga kesehatan mental mereka sehari-hari.
Tim PKRS memberikan materi tentang PHBS, yang mencakup pentingnya menjaga kebersihan diri, seperti mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal, serta pentingnya pola makan yang sehat dan olahraga ringan. Edukasi PHBS ini disampaikan dengan metode yang interaktif, di mana pasien diajak untuk mempraktikkan langsung beberapa kebiasaan sehat, seperti cara mencuci tangan yang benar dan bagaimana menjaga kebersihan tempat tidur.
Salah satu sesi menarik adalah terapi kelompok, di mana pasien diajak untuk berbagi pengalaman pribadi mereka dalam menghadapi masalah mental. Psikolog yang berperan sebagai fasilitator membantu dalam mengarahkan diskusi, memberikan dukungan, dan mengajarkan teknik-teknik relaksasi seperti latihan napas dalam.
Kegiatan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi para pasien. Banyak dari mereka yang merasa lebih didengar dan dihargai, serta memperoleh pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan rasa kebersamaan dan meningkatkan ikatan sosial di antara pasien, yang sering kali merasa kesepian dan terisolasi.
Edukasi kolaboratif di Ruangan Ruai Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat merupakan langkah inovatif dalam memberikan perawatan yang komprehensif dan berfokus pada pasien. Melalui pendekatan yang humanis dan edukatif, kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi perawatan lansia di fasilitas kesehatan lainnya. Tim PKRS dan psikolog berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesejahteraan mental pasien lansia (arwin).