Edukasi Kolaboratif di Ruangan Dahlia Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat

Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan serta menjaga lingkungan yang aman, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat menyelenggarakan program edukasi kolaboratif yang melibatkan berbagai tim ahli. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI), Kesehatan Lingkungan (Kesling), Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS), serta Manajer Pelayanan Pasien (MPP) bergabung dalam inisiatif ini untuk memberikan edukasi kepada pasien yang dirawat di rumah sakit.

 

Tim PPI berperan dalam memberikan edukasi tentang pentingnya cuci tangan yang benar dan bahaya rabies. Dengan mengajarkan teknik cuci tangan yang tepat, tim PPI bertujuan untuk mencegah penyebaran infeksi dan menjaga kebersihan diri. Selain itu, mereka juga memberikan informasi tentang bahaya rabies, gejala, dan langkah-langkah pencegahan yang harus diambil.

 

Sementara itu, tim K3RS berfokus pada edukasi tanda dan peringatan bahaya. Tim K3RS menjelaskan arti dari berbagai tanda peringatan yang ada di rumah sakit, seperti tanda bahaya radiasi, bahan kimia beracun, atau area yang memerlukan perlindungan khusus. Dengan memahami tanda-tanda ini, pasien dapat meningkatkan kewaspadaan dan menghindari risiko kecelakaan atau paparan bahaya.

 

Tidak kalah pentingnya, tim Kesling hadir untuk memberikan edukasi tentang pencegahan diare. Tim kesling mengajarkan cara menjaga kebersihan makanan dan minuman, serta pentingnya sanitasi lingkungan yang baik untuk mencegah penyebaran penyakit diare. Dengan informasi ini, diharapkan pasien dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan dan mencegah penyebaran penyakit menular.

 

Kolaborasi antara tim PPI, Kesling, K3RS, dan MPP ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kesadaran tentang kesehatan dan keselamatan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat. Dengan memberikan edukasi yang komprehensif, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman, bersih, dan sehat bagi semua penghuni rumah sakit.

 

Direktur Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat, dr. Wilson, Sp.KJ, menyambut baik inisiatif ini dan berharap program edukasi kolaboratif dapat terus dilaksanakan secara terjadwal. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan seluruh pasien yang dirawat. Edukasi seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pemulihan pasien.

 

Dengan upaya kolaboratif ini, Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan menjaga kesehatan serta keselamatan semua pihak yang terlibat di dalamnya. (by Arwin)

28 Mei 2024